TUGAS QUIZ V MATA KULIAH
MANAJEMEN PEMASARAN 1
DosenPengampu :
H. M.A WihermanaRustaman, S.E, M.Si
DI SUSUN OLEH :
NAMA
: ANANG KUSMAWAN
NIM : 1210002
PROD I
: MANAJEMEN III/B
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH MUBAROKIYAH
PONDOK
PESANTREN SURYALAYA TASIKMALAYA
2013/2014
QUIZ 5 –
MANAJEMEN PEMASARAN
1. Memahami perilaku konsumen harus berdasarkan pemahaman aspek internal dan aspek
eksternal konsumen. Aspek
internal merupakan aspek yang relatif susah dipahami.
Bagaimana pemasar
mengembangkan strategi pemasaran dengan menyesuaikan aspek
internal konsumen?
Jawaban :
Memahami perilaku konsumen harus
berdasarkan pemahaman aspek internal dan aspek eksternal konsumen. Beberapa
strategi pemasaran dapat digunakan untuk memahami aspek internal konsumen yaitu
dengan memahami personality dari
pembeli.
Dengan mengetahui personality kita dapat memahami perilaku
konsumen dalam membeli barang. Setiap brand juga dapat memiliki personality
sendiri-sendiri. Dan konsumen biasanya menyukai produk yang memiliki
personality sama. Dari hasil riset yang dilakukan oleh Jennifer Aaker di
Standford dapat membagi brand personality menjadi lima yaitu.
a. Sincerity
(Down to earth, honest, wholesome dan cheerful)
b. Excitement
(Daring, spirited, imaginative, dan up to date)
c.
Competence (Reliable, Intelligent, and successful)
d. Sophistication
(Upper Class and charming)
e.
Ruggedness (out dorsy and tough)
2.
Segmentasi itu penting dilakukan karena tidak semua perusahaan mampu melayani
konsumen dengan beragam latar belakang. Segmentasi bisa mengarahkan perusahaan
untuk melayani target market. Menurut anda, apa yang melatarbelakangi
perusahaan memilih suatu segmen tertentu? Apa yang perlu disiapkan oleh
perusahaan dalam mengembangkan segmen?
Jawaban :
Segmentasi diperlukan oleh sebuah
perusahaan karena tidak semua perusahaan mampu melayani konsumen dengan beragam
latar belakang. Berikut hal-hal yang melatar belakangi perusahaan memilih suatu
segmen tertentu :
a. Demografi
·
Industri : Industri jenis apa yang
akan kita layani ?
·
Ukuran perusahaan : Seberapa besar
ukuran perusahaan yang kita layani ?
·
Lokasi : Area mana yang akan kita
layani ?
b. Variabel
Operasi
·
Teknologi : teknologi seperti apa
yang kita fokuskan untuk melayani customer?
·
User atau Non user status : Apakah kita akan
melayani user yang besar, menengah atau user kecil ?
·
Kemampuan Customer : Apakah kita
akan melayani user dengan banyak layanan atau sedikit layanan saja ?
c. Purchasing Approaches
·
Organisasi dalam purchasing apakah
tersentralisasi atau desentralisasi
·
Organisasi yang berpengaruh : Apa
organisasi yang paling berpengaruh di customer apakah engineering,
financial atau yang lainnya ?
·
Relationship : Harus
dengan relationship yang kuat atau
lebih cenderung biasa-biasa saja ?
·
Purchasing
policies : Apakah lebih prefer ke leasing, kontrak, pembelian
langsung atau lelang ?
·
Purchasing
criteria : Apakah kita melayani perusahaan yang mengutamakan
kualitas, layanan ataukah harga yang kompetitif ?
d. Situational Factors
·
Urgency : Apakah
kita melayani perusahaan yang membutuhkan pelayanan cepat ?
·
Aplikasi spesifik : Apakah kita akan
fokus pada aplikasi produk tertentu atau merata pada semua produk ?
·
Ukuran atau order : Apakah kita akan
fokus pada order yang kecil atau besar ?
e. Personal Characteristics
·
Buyer-seller
similarity : Apakah kita harus melayani perusahaan yang
orang-orangnya memiliki nilai yang sama ?
·
Attitude
toward risk : Apakah kita harus melayani perusahaan yang risk taking atau risk avoiding ?
·
Loyalty : Apakah
kita harus melayani perusahaan yang memiliki loyalitas kepada supliernya ?
Dalam mengembangkan segmentasi beberapa hal perlu
dikembangkan oleh perusahaan. Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan
oleh perusahaan dalam mengembangkan segmentasi :
a. Needs-Based Segmentation, mengelompokan customer pada kebutuhan
yang sama.
b. Segment Identification, pada setiap kebutuhan customer yang sama
tentukan kondisi demografi, lifestyle, kebiasaan penggunaan.
c. Segment Attractiveness, tentukan apa yang membuat perusahaan
tertarik untuk berkecimpung di pasar tersebut termasuk di dalamnya perkembangan
pasar, kompetisi dan akses ke market.
d. Segment Profitability, tentukan perencanaan keuntungan yang akan
diperoleh.
e. Segment Positioning, buatlah “value proposition.”
f. Segment Acid Test, Ujicobakan produk anda di pasar dengan sampel.
g. Marketing Mix Strategy, kemudian kembangkan segmentasi ke semua
aspek marketing mix : Product, Price, Promotion and Place.
Kemudian perusahaan harus menerapkan segmentasi yang
positif, dengan kriteria :
a. Measureable, terukur
b. Substantial, memberikan keuntungan
c. Accessible, mampu terlayani oleh
perusahaan
d. Differentiable, dapat dibedakan antara
segmen yang satu dengan segmen yang lain
e. Actionable, mampu dilakukan oleh
perusahaan
3.
Membicarakan segmentasi, tidak terlepas dari value chain yang ada di Bab 2.
Value chain merupakan komponen yang terdiri atas primary factors dan supporting
factors. Faktor-faktor ini dianggap sebagai salah satu kesuksesan strategi
pemasaran sebuah perusahaan. Value chain ini merupakan faktor yang
mengkombinasikan sebuah sistem yang terdiri atas input, proses dan ouput dengan
faktor yang mendukung berupa elemen-elemen sumber daya manusia, teknologi, dan
administrasi serta keuangan. Dengan demikian, value chain yang baik dapat
memengaruhi kinerja perusahaan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada
pelanggan. Bagaimana kaitannya antara segmentasi dan value chain?
Jawaban :
Value chain
merupakan faktor yang mengkombinasikan sebuah sistem yang terdiri atas input,
proses dan output dengan faktor yang mendukung berupa elemen-elemen, SDM,
teknologi, administrasi serta keuangan kesuksesan kinerja perusahaan dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan dapat dilakukan dengan koordinasi semua
departemen yang menjalankan aktivitas yang mendukung core bussines proses.
Value chain merupakansebuahsistem yang tidakhanyaberkaitandenganaktivitasnilaiproduksisemata, akantetapimeliputi
proses optimalisasidankoordinasiaktivitasnilaitersebutbahkanjugameliputianalisisbiayajualdariproduk
yang dihasilkan. Denganmenggunakankonsepini,
suatuperusahaandapatmengoptimalkansegalapotensi yang
adagunamengunggulisemuakompetitor yang ada.
v
Market sensing process. Semua
aktifitas yang berhubungan dengan pengumpulan informasi tentang pasar.
v
New offering realization process. Semua
aktifitas yang berhubungan dengan riset, pengembangan dan launching sebuah
produk secara cepat dengan biaya yang telah ditentukan.
v
Customer acquisition process. Semua
aktifitas yang berhubungan dengan market
targeting dan prospektus bagi customer baru.
v
Customer relationship management
process. Semua aktifitas yang membangun hubungan secara
mendalam ke customer sehingga diketahui keinginan, keluhan dan pendapat dari
setiap customer.
v
Fufillment management process. Semua
aktifitas yang berhubungan dengan penerimaan order, delivery pada waktu yang
tepat dan penagihan pembayaran.
Dengan berhasilnya perusahaan menjalankan aktivitas
yang mendukung core business maka
berimpact pada keberhasilan segmentasi pasar yang ditentukan oleh perusahaan.
4.
Segmentasi bisa mengarahkan perusahaan untuk melayani target market. Menurut
anda, apa yang melatarbelakangi perusahaan memilih suatu segmen tertentu? Apa
yang perlu disiapkan oleh perusahaan dalam mengembangkan segmen?
Jawaban :
Segmentasi
diperlukan oleh sebuah perusahaan karena tidak semua perusahaan mampu melayani
konsumen dengan beragam latar belakang. Berikut hal-hal yang melatar belakangi perusahaan
memilih suatu segmen tertentu :
a. Demografi
·
Industri : Industri jenis apa yang
akan kita layani ?
·
Ukuran perusahaan : Seberapa besar
ukuran perusahaan yang kita layani ?
·
Lokasi : Area mana yang akan kita
layani ?
b. Variabel Operasi
·
Teknologi : teknologi seperti apa
yang kita fokuskan untuk melayani customer?
·
User atau Non user status : Apakah kita akan
melayani user yang besar, menengah atau user kecil ?
·
Kemampuan Customer : Apakah kita
akan melayani user dengan banyak layanan atau sedikit layanan saja ?
c. Purchasing Approaches
·
Organisasi dalam purchasing apakah
tersentralisasi atau desentralisasi
·
Organisasi yang berpengaruh : Apa
organisasi yang paling berpengaruh di customer apakah engineering,
financial atau yang lainnya ?
·
Relationship : Harus
dengan relationship yang kuat atau
lebih cenderung biasa-biasa saja ?
·
Purchasing
policies : Apakah lebih prefer ke leasing, kontrak, pembelian
langsung atau lelang ?
·
Purchasing
criteria : Apakah kita melayani perusahaan yang mengutamakan
kualitas, layanan ataukah harga yang kompetitif ?
d. Situational
Factors
·
Urgency : Apakah
kita melayani perusahaan yang membutuhkan pelayanan cepat ?
·
Aplikasi spesifik : Apakah kita akan
fokus pada aplikasi produk tertentu atau merata pada semua produk ?
·
Ukuran atau order : Apakah kita akan
fokus pada order yang kecil atau besar ?
e. Personal
Characteristics
·
Buyer-seller
similarity : Apakah kita harus melayani perusahaan yang
orang-orangnya memiliki nilai yang sama ?
·
Attitude
toward risk : Apakah kita harus melayani perusahaan yang risk taking atau risk avoiding ?
·
Loyalty : Apakah
kita harus melayani perusahaan yang memiliki loyalitas kepada supliernya ?
Dalam mengembangkan segmentasi beberapa hal perlu
dikembangkan oleh perusahaan. Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan
oleh perusahaan dalam mengembangkan segmentasi :
a. Needs-Based Segmentation, mengelompokan customer pada kebutuhan
yang sama.
b. Segment Identification, pada setiap kebutuhan customer yang sama
tentukan kondisi demografi, lifestyle, kebiasaan penggunaan.
c. Segment Attractiveness, tentukan apa yang membuat perusahaan
tertarik untuk berkecimpung di pasar tersebut termasuk di dalamnya perkembangan
pasar, kompetisi dan akses ke market.
d. Segment Profitability, tentukan perencanaan keuntungan yang akan
diperoleh.
e. Segment Positioning, buatlah “value proposition.”
f. Segment Acid Test, Ujicobakan produk anda di pasar dengan sampel.
g. Marketing Mix Strategy, kemudian kembangkan segmentasi ke semua
aspek marketing mix : Product, Price, Promotion and Place.
Kemudian perusahaan harus menerapkan segmentasi yang
positif, dengan kriteria :
a. Measureable, terukur
b. Substantial, memberikan keuntungan
c. Accessible, mampu terlayani oleh
perusahaan
d. Differentiable, dapat dibedakan antara
segmen yang satu dengan segmen yang lain
e. Actionable, mampu dilakukan oleh
perusahaan
1. Sasaran
pasar ( Target market ), yaitu segmen-segmen pasar yang direncanakan untuk
dilayani terkait dengan aktivitas memfokuskan sumber daya yang harus disiapkan
oleh ritel
2. Format
yang direncanakan akan digunakan utnuk memenuhi kebutuhan target pasar. Format
ritel adalah gabungan, ritel didasarkan pada sifat atau ciri barang dan jasa
yang ditawarkan, kebijakan penentuan harga, pemasangan iklan dan program
promosi, design took, dan lokasi khusus.
3. Dasar
perencanaan ritel untuk memperoleh keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan
atau keuntungan dari persaingan yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
Dengan demikian tiap strategi ritel akan meliputi :
v Pemilihan
segmen target pasar & penentuan format ritel
v Pengembangan
keunggulan bersaing yang memungkinkan ritel untuk mengurangi tingkat kompetensi
yang dihadapi
Konsep ritel adalah
orientasi manajemen yang memfokuskan ritel dalam menentukan kebutuhan target
pasar serta memenuhi kebutuhannya dengan lebih efektif & efisien. Ritel
Yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar yang dilayani
secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh pesaing. Tugas utama dalam
mengembangkan bisnis ritel adalah menetapkan sasaran pasar. Proses ini diawali
dengan menetapkan segmentasi pasar.
Hal - hal penting yang harus
diperhatikan dalam bisnis ritel untuk mengembangkan keunggulan bersaing:
1. Loyalitas
konsumen
Loyalitas konsumen
berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi ritel tertentu. Mempunyai
konsumen yang loyal adalah metode yang penting dalam mempertahankan keuntungan
dari para pesaing, jika memiliki konsumen yang loyal berarti konsumen memiliki
keengganan untuk menjadi pelanggan pada ritel-ritel pesaing
2. Program
loyalitas
Program loyalitas
adalah bagian dari keseluruhan manajemen hubungan antar konsumen, Program ini
sudah umum dijalankan dalam bisnis ritel, program loyalitas bekerja sama dengan
manajemen hubungan pelanggan/Customer Relationship Marketing (CRM) .
Anggota - anggota program loyalitas diketahui saat mereka membeli, karena
mereka menggunakan beberapa tipe kartu loyalitas, informasi pembelian disimpan
dalam database yang besar, dari dari database dapat diketahui
jenis-jenis barang apa yang dibeli oleh konsumen, dengan mengunakan cara ini
pelaku ritel dapat menyesuaikan berbagai penawaran untuk memenuhi kebutuhan
konsumen yang loyal dengan baik. Beberapa pelaku ritel yang telah
mengunakan program ini seperti: Alfa dengan AFC (Alfa Family Club), Carrefour
dengan Kartu Belanja (KB) Carrefour, Matahari dengan MMC (Matahari Club
Card), dan masih banyak contoh lainnya.
3.
Lokasi
Lokasi adalah factor
utama dalam pemilihan oleh konsumen. Ini juga keunggunlan bersaing yang tidak
mudah ditiru. Contohnya: Starbucks , mereka menciptakan keberadaan pasar yang
sulit untuk disaingi; Carrefour, mereka selalu menentukan lokasi yang selalu
strategis. Pemilihan lokasi yang tepat mempunyai keuntungan yaitu :
1. Merupakan
komitmen sumber daya jangka panjang yang dapat mengurangi
fleksibilitas masa depan ritel itu sendiri.
2. Lokasi akan
mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel dimasa yang akan datang, area yang
dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat
mempertahankan kelangsungan toko saat awal ataupun masa yang akan datang.
3. Penentuan lokasi
dapat dimulai dengan memilih komunitas, keputusan ini sangat bergantung pada
potensi pertumbuhan ekonomi dan stablitas maupun persaingan serta iklim
politik. selain itu juga lokasi geografis sangat menentukan.
4. Manajemen
sumber daya manusia
Ritel adalah bisnis
tenaga kerja intensif, para pegawai memiliki peranan penting dalam memberikan layanan
pada konsumen dan membangun loyalitas konsumen.
5. Sistem distribusi
& informasi
Semua ritel berusaha
untuk mengelola usaha secara efisien, mereka terus memenuhi kebutuhan
konsumen, dan pada saat yang sama member konsumen barang-barang dengan harga
lebih baik dari pada pesaingnya atau memutuskan untuk mengunakan kesempatan
guna menarik perhatian konsumen dari para pesaing denganmenawarkan jasa,
barang, dan penyajian visual yang lebih baik.
6. Barang - barang yang
unik
Mengembangkan
merek-merek berlabel (juga disebut merek-merek toko) yang merupakan
produk-produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh ritel dan hanya tersedia
dari ritel tersebut.
7.Layanan konsumen
Dibutuhkan waktu dan usaha untuk
membangun sebuah tradisi dan reputasi untuk layanan k onsumen, karena
layanan konsumen yang bagus merupakan asset strategis yang sangat
berharga.
.5
Segmentasi itu penting dilakukan karena tidak semua perusahaan mampu melayani
konsumen dengan beragam latar belakang. Segmentasi bisa mengarahkan perusahaan
untuk melayani target market. Menurut anda, apa yang melatarbelakangi
perusahaan memilih suatu segmen tertentu? Apa yang perlu disiapkan oleh
perusahaan dalam mengembangkan segmen?
Jawaban :
Segmentasi
diperlukan oleh sebuah perusahaan karena tidak semua perusahaan mampu melayani
konsumen dengan beragam latar belakang. Berikut hal-hal yang melatar belakangi
perusahaan memilih suatu segmen tertentu :
a. Demografi
·
Industri : Industri jenis apa yang
akan kita layani ?
·
Ukuran perusahaan : Seberapa besar ukuran
perusahaan yang kita layani ?
·
Lokasi : Area mana yang akan kita
layani ?
b. Variabel Operasi
·
Teknologi : teknologi seperti apa
yang kita fokuskan untuk melayani customer?
·
User atau Non user status : Apakah kita akan
melayani user yang besar, menengah atau user kecil ?
·
Kemampuan Customer : Apakah kita
akan melayani user dengan banyak layanan atau sedikit layanan saja ?
c. Purchasing Approaches
·
Organisasi dalam purchasing apakah
tersentralisasi atau desentralisasi
·
Organisasi yang berpengaruh : Apa
organisasi yang paling berpengaruh di customer apakah engineering,
financial atau yang lainnya ?
·
Relationship : Harus
dengan relationship yang kuat atau
lebih cenderung biasa-biasa saja ?
·
Purchasing
policies : Apakah lebih prefer ke leasing, kontrak, pembelian
langsung atau lelang ?
·
Purchasing
criteria : Apakah kita melayani perusahaan yang mengutamakan
kualitas, layanan ataukah harga yang kompetitif ?
d. Situational
Factors
·
Urgency : Apakah
kita melayani perusahaan yang membutuhkan pelayanan cepat ?
·
Aplikasi spesifik : Apakah kita akan
fokus pada aplikasi produk tertentu atau merata pada semua produk ?
·
Ukuran atau order : Apakah kita akan
fokus pada order yang kecil atau besar ?
e. Personal
Characteristics
·
Buyer-seller
similarity : Apakah kita harus melayani perusahaan yang
orang-orangnya memiliki nilai yang sama ?
·
Attitude
toward risk : Apakah kita harus melayani perusahaan yang risk taking atau risk avoiding ?
·
Loyalty : Apakah
kita harus melayani perusahaan yang memiliki loyalitas kepada supliernya ?
Dalam mengembangkan segmentasi beberapa hal perlu
dikembangkan oleh perusahaan. Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan
oleh perusahaan dalam mengembangkan segmentasi :
a. Needs-Based Segmentation, mengelompokan customer pada kebutuhan
yang sama.
b. Segment Identification, pada setiap kebutuhan customer yang sama
tentukan kondisi demografi, lifestyle, kebiasaan penggunaan.
c. Segment Attractiveness, tentukan apa yang membuat perusahaan
tertarik untuk berkecimpung di pasar tersebut termasuk di dalamnya perkembangan
pasar, kompetisi dan akses ke market.
d. Segment Profitability, tentukan perencanaan keuntungan yang akan
diperoleh.
e. Segment Positioning, buatlah “value proposition.”
f. Segment Acid Test, Ujicobakan produk anda di pasar dengan sampel.
g. Marketing Mix Strategy, kemudian kembangkan segmentasi ke semua
aspek marketing mix : Product, Price, Promotion and Place.
Kemudian perusahaan harus menerapkan
segmentasi yang positif, dengan kriteria :
a. Measureable,
terukur
b. Substantial,
memberikan keuntungan
c. Accessible,
mampu terlayani oleh perusahaan
d. Differentiable, dapat dibedakan antara segmen yang satu dengan
segmen yang.
e. Actionable,
mampu dilakukan oleh perusahaan
NILAI :
|
No comments:
Post a Comment