KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr.Wb
Puji dan syukur kita panjatkan ke
khadirat Illahi Rabbi, yang mana telah melimpah curahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga Tim Penulis dapat menyelesaikan salah satu tugas mata
kuliah Pendidikan Agama Islam, dan Tim Penulis mengambil tema makalah yang
berjudul ‘’Sumber Ajaran Islam”
Shalawat dan salam semoga selamanya
terlimpah curahkan kepada junjunan kita yakni Nabi Muhammad Saw.
Tidak lupa penulis ucapakan terimakasih
yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahannya kepada :
1. Dr.Wawan kusnawan, S.Ag.,MSI, selaku dosen
pembimbing I yang telah membantu, membimbing dan memotivasi dalam penyusunan
karya tulis ini.
Tim Penulis juga menyadari bahwa,
makalah ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, Tim Penulis mengharapkan
kritik dan saran untuk membangun kelancaran serta kesempurnaan penulisan
selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini banyak
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.
Wassalamu’alaikumWr.Wb.
Tasikmalaya, 7 Oktober 2012
Penulis,
Anang, Kusmawan
DAFTAR
ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agama Islam memiliki aturan–aturan
sebagai tuntunan hidup kita baik dalam berhubungan sosial dengan manusia (hablu minannas)
dan hubungan dengan sang khaliq Allah SWT (hablu minawallah) dan tuntunan itu kita
kenal dengan hukum islam atau ajaran islam atau hukum Allah SWT.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
dikemukakan, maka penulis merumuskan masalah yaitu sebagai berikut :
·
Sumber ajaran islam primer (Al-Quran,
Al-Sunnah)
·
Sumber ajaran islam sekunder (ijtihad)
1.3 Tujuan makalah
Adapun
tujuan dalam makalah ini sebagai berikut :
·
Sebagai
salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam
·
Pembuatan makalah
ini bertujuan untuk memaparkan
sekilas tentang sumber ajaran islam.
1.4 Manfaat Makalah
Manfaat
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
·
Bagi penulis dapat menciptakan
kreativitas dalam penulisan karya ilmiah.
·
Bagi masyakat luas diharapkan mampu
mengetahui tentang sumber ajaran islam.
·
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Sumber ajaran islam primer
Secara
etimologi Alquran berasal dari kata qara’a,
yaqra’u, qiraa’atan, atau qur’anan yang berarti mengumpulkan (al-jam’u) dan
menghimpun (al-dlammu). Sedangkan secara terminologi (syariat), Alquran adalah
Kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya,
Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan
diakhiri dengan surat an-Naas. Dan menurut para ulama klasik, Alquran adalah
Kalamulllah yang diturunkan pada rasulullah dengan bahasa arab, merupakan
mukjizat dan diriwayatkan secara mutawatir serta membacanya adalah ibadah
.
2.2 Sejarah turunnya Al-Qur”an
Allah
SWT menurunkan Al-Qur'an dengan perantaraan malaikat jibril sebagai pengentar
wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW di gua hiro pada tanggal 17
ramadhan ketika Nabi Muhammad berusia 41 tahun yaitu surat al alaq ayat 1
sampai ayat 5. Sedangkan terakhir alqu'an turun yakni pada tanggal 9 zulhijjah
tahun 10 hijriah yakni surah almaidah ayat 3.
Alquran
turun tidak secara sekaligus, namun sedikit demi sedikit atau secara
berangur-angsur baik beberapa ayat, langsung satu surat, potongan ayat, dan
sebagainya. Turunnya ayat dan surat disesuaikan dengan kejadian yang ada atau
sesuai dengan keperluan. Selain itu dengan turun sedikit demi sedikit, Nabi
Muhammad SAW akan lebih mudah menghafal serta meneguhkan hati orang yang
menerimanya. Lama al-quran diturunkan ke bumi adalah kurang lebih sekitar 22
tahun 2 bulan dan 22 hari.
2.3 Struktur dan pembagian Al-Qur”an
v Surat dan ayat
v Makkiyah
dan Madaniyah.
Surat yang turun di Makkah pada
umumnya suratnya pendek-pendek, menyangkut prinsip-prinsip keimanan dan akhlaq,
panggilannya ditujukan kepada manusia. Sedangkan yang turun di Madinah pada
umumnya suratnya panjang-panjang, menyangkut peraturan-peraturan yang mengatur
hubungan seseorang dengan Tuhan atau seseorang dengan lainnya (syari'ah).
Pembagian berdasar fase sebelum dan sesudah hijrah ini lebih tepat, sebab ada
surat Madaniyah yang turun di Mekkah.
v Juz dan
manzil
Dalam skema pembagian lain,
Al-Qur'an juga terbagi menjadi 30 bagian dengan panjang sama yang dikenal
dengan nama juz. Pembagian ini untuk memudahkan mereka yang ingin
menuntaskan bacaan Al-Qur'an dalam 30 hari (satu bulan). Menurut ukuran surat
Kemudian dari segi
panjang-pendeknya, surat-surat yang ada di dalam Al-Qur’an terbagi menjadi
empat bagian, yaitu:
·
As
Sab’uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Yaitu Surat Al-Baqarah,
Ali Imran,
An-Nisaa’,
Al-A’raaf,
Al-An’aam,
Al Maa-idah
dan Yunus
2.3.1.1
Pokok-pokok kandungan dalam Alquran
v Tauhid
v Tuntunan
Ibadah
v Akhlaq
v Hukum-Hukum
v Peringatan / Tadzkir
v Sejarah-Sejarah
atau Kisah-Kisah
v .
Dorongan Untuk Berpikir
2.4 Sumber ajaran islam sekunder
Ijtihad
berasal dari kata ijtihada
yang berarti mencurahkan tenaga dan pikiran atau bekerja semaksimal mungkin.
Sedangkan ijtihad sendiri berarti mencurahkan segala kemampuan berfikir untuk
mengeluarkan hukum syar’i dari dalil-dalil syara, yaitu Alquran dan hadist.
Hasil dari ijtihad merupakan sumber hukum ketiga setelah Alquran dan hadist.
Ijtihad dapat dilakukan apabila ada suatu masalah yang hukumnya tidak terdapat
di dalam Alquran maupun hadist, maka dapat dilakukan ijtihad dengan menggunakan
akal pikiran dengan tetap mengacu pada Alquran dan hadist.
BAB III PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Berdasarkan materi yang sudah di paparkan
dalam makalah ini dapat diambil suatu simpulan bahwa secara garis besar / umum sumber
pokok ajaran islam itu adalah Al-Qur”an, Al-Hadits, dan Ijtihad.
3.2
SARAN
Kita selaku umat muslim harus bisa
menjalankan dan mentaati segala ketentuan dan ajaran yang telah allah SWT
tentukan baik di dalam Al-Qur”an, Hadits ataupun dari hasil Ijtihad para ulama.
DAFTAR PUSTAKA
bacindul.blogspot.com/.../makalah-sumber-sumber-ajaran-islam.html
bazciamis.info/artikel-umum/91-sumber-ajaran-islam.html
http://rudichum.blogspot.com/2012/07/kandungan-dan-isi-al-quran.html
http://bacindul.blogspot.com/search/label/Makalah%20PAI
No comments:
Post a Comment