TUGAS
QUIZ III MATA KULIAH
MANAJEMEN PEMASARAN 1
DosenPengampu :
H. M.A WihermanaRustaman, S.E, M.Si
DI SUSUN OLEH :
NAMA
:
ANANG KUSMAWAN
NIM : 1210002
PROD I
: MANAJEMEN III/B
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH MUBAROKIYAH
PONDOK
PESANTREN SURYALAYA TASIKMALAYA
2013/2014
QUIZ III –
MANAJEMEN PEMASARAN 1
Pengembangan dan pengimplementasian rencana pemasaran memerlukan sejumlah keputusan. Pengambilan keputusan tersebut merupakan seni sekaligus ilmu. Untuk memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi pengambilan keputusan pemasaran, perusahaan harus memiliki informasi terbaru yang komprehensif tentang efek tren secara makro maupun mikro bagi para pelaku bisnis. Pemasar menyadari bahwa lingkungan pemasaran senantiasa menampilkan peluang dan ancaman baru, dan mereka memahami arti penting pengamatan dan penyesuaian berkelanjutan terhadap lingkungan tersebut.
Dari paragraf tersebut :
1.
Sebutkan
dan jelaskan masing-masing komponen – komponen sistem informasi pemasaran?
Jawaban :
5
KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Ø Internal Information
Merupakan
laporan penjualan, analisa penjualan, biaya per penjualan, dan biaya per
permintaan. Kebanyakan data mentah tersebut sudah tersedia di dalam organisasi.
Data tersebut hanya perlu diproses dan dianalisis sehingga menjadi informasi
yang berguna. Hal ini relative mudah untuk dikerjakan jika ada suatu system
informasi. System database pelanggan, misalnya secara otomatis mengubah data
pelanggan menjadi peluang pemasaran seperti mengidentifikasi
pelanggan-pelanggan mana yang siap untuk membeli bulan ini, bulan depan, atau
tahun depan.
Ø External Information
Mencakup
keadaan pasar diluar, ukurannya, strukturnya, kecenderungannya, peluang,
ancaman, pesaing, dan pelanggan, baik yang baru maupun yang sudah lama, yang
secara tetap mempengaruhi pasar. Seluruh pegawai, pelanggan, dan distribusi
dapat memberikan kontribusi kepada bagian intelijen pemasaran ini.
Ø Position Information
Menggabungkan
informasi internal dan eksternal secara bersama-sama, seperti penjualan
organisasi dan penjualan keseluruhan di pasar untuk menghitung pangsa pasar.
Sama halnya, kelemahan dan kekuatan internal dapat dibandingkan dengan para
pesaing untuk menemukan keunggulan kompetitif, titik penjualan unik (unique
selling point), dan yang paling penting apakah keunggulan kompetitif tersebut
berkesinambungan.
Ø Decision Information
Merupakan
model-model matematika, dalam berbagai macam analisis seperti regresi,
korelasi, analisa factor, dan cluster.
Ø Forecast Information
Informasi
untuk melihat masa depan dan termasuk perkiraan penjualan, inilah tulang
punggung rencana pemasaran.
2.
Sebutkan
catatan-catatan internal yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan pemasaran?
Jawaban :
Para manajer
pemasaran mengandalkan laporan internal mengenai pesanan, penjualan, harga,
biaya, level persediaan, piutang, utang, dan sebagainya. Dengan menganalisis
informasi itu, para manajer pemasaran dapat menemukan peluang dan masalah yang
penting.
a. Siklus
pemesanan s.d pembayaran.
Inti system pencatatan internal
adalah siklus pemesanan sampai dengan pembayaran. Perwakilan penjualan,
pedagang perantara, dan pelanggan mengirimkan surat pemesanan ke perusahaan.
Departemen penjualan mempersiapkan faktur penjualan dan memberikan beberapa salinannya
ke berbagai departemen. Jenis barang yang persediannya habis dipesan kembali.
Jenis barang yang dikirim harus disertai dengan dokumen pengiriman dan dokumen
penagihan yang juga dibuat rangkap dan diberikan ke berbagai departemen. Perusahaan-
perusahaan masa kini perlu melakukan tahap- tahap itu secara cepat dan akurat.
Para pelanggan lebih menyukai perusahaan yang dapat menjajikan pengiriman
barang secara ttepat waktu.
b. System
informasi penjualan
Para manajer pemasaran membutuhkan
laporan yang akurat dan tepat waktu mengenai penjualan terkini. Wal-Mart,
misalnya, mengetahui penjualan masing- masing produk per toko dan per total
tiap- tiap malam. Itu memungkinkan dia mengirimkan surat pesana tiap malam
kepada para pemasok untuk mendapat pengiriman baru untuk mengganti persediaan.
Wal- Mart berbagi data penjualannya dengan para pemasok besar seperti P&G
dan berharap P&G memasok toko-toko Wal-Mart dengan tepat waktu. Wal-Mart
telah mempercayakan P&G untuk mengelolah persediannya.
Disini ada dua perusahaan yang telah
menggunakan teknologi computer untuk merancang sistem pelaporan penjualan yang
tepat dan menyeluruh yaitu Ascom Timeplex Inc dan Montgomery Security.
c. Basis data, gudang data, dan
pengaliha data
Perusahaan mengorganisasi informasi
mereka ke basis data- basis data pelanggan, basis data produk, basis data
penjual, dan lain- lain dan kemudian membangun data dari basis data yang
berbeda- beda, lalu perusahaan- perusahaan menyimpan data itu kegudang data
sehingga data itu mudah diakses oleh para pengambil keputusan. Contoh
perusahaan akan menilai para pelanggan yang berbeda- beda menurut waktu
terbaru, frekuensi, dan nilai moneter pembelian mereka, biasanya nilai (skor)
nya paling tinggi.dengan memperkerjakan analis yang terampil dibidang metode statistic
yang canggih, perusahaan tersebut dapat menggalih data itu dan mengumpulkan
wawasan yang segar tentang sejumlah segmen pelanggan yang disia- siakan, tren
pelanggan terkini, dan informasi bermanfaat lainnya. Informasi pelanggan
tersebut dapat dirujuk- silang dengan informasi produk dan tenaga penjual
sehingga dapat menghasilkan wawasan yang lebih dalam.
3.
Siapa saja
yang di libatkan dalam sistem intelejen pemasaran ?
Jawaban :
Sistem
intelejen pemasaran adalah seperangkat prosedur dan sumber yang digunakan oleh
para manajer untuk memperoleh masalah harian mengenai perkembangan dilingkungan
pemasaran. Para manajer pemasaran mendapatkan intelejen pemasaran (marketing
intelligence) dari membaca buku, surat kabar, dan publikasi perdagangan.
Berbicara dengan para pelanggan, pemasok, dan distributor, serta bertemu dengan
para manajer perusahaan lain. Perusahaan dapat melakukan beberapa langkah untuk
memperbaiki mutu intelejen perusahaan.
v Perusahaan
tersebut dapat melatih dan mendorong tenaga penjual untuk menemukan dan
melaporkan sejumlah perkembangan baru.
v Perusahaan
tersebut dapat memotivasi para distributor, pengecer, dan perantara pemasaran
lain supaya menyampaikan informasi intelejen penting.
v Perusahaan
dapat mengumpulkan intelegen persaingan (informasi penting dibidang persaingan)
dengan membeli produk para pesaing; mengikuti open house, dan pameran dagang;
membaca laporan yang dipublikasikan pesaing; menghadiri pertemuan para pemegang
saham; berbicara kepada para karyawan, deler, distributor, pemasok, dan agen
pengangkut; mengumpulkan iklan para pesaing; dan membaca cerita baru tentang
para pesaing di Internet.
v Perusahaan
dapat membentuk panel penasehat pelanggan yang terdiri dari pelanggan
perwakilan para penjualan atau pelanggan terbesar perusahaan atau pelanggan
yang paling blak- blakan atau pelanggan yang paling canggih.
v Perusahaan
dapat membeli informasi dari para pemasok luar seperti A.C. Nielsen Company dan
Information Resources, Inc.
v Beberapa
perusahaan mempergilirkan intelejen pemasaran. Stafnya mengamati intelejen dan
jumlah public utama, mengikhtisar berita yang releva, dan penyebaran majalah
berita ke para manajamen pemasaran. Staf tersebut membuat mengumpulkan dan
membuat file atas informasi yang relevan serta membantu para manajer untuk mengevaluasi informasi baru.
4.
Sebutkan
dan jelaskan metode kunci untuk menelusuri dan mengidentifikasi peluang dalam
lingkungan makro ?
Jawaban :
Ø Konsep
produksi yaitu konsep yang berorientasi produksi
menekankan bahwa kegiatan produksi harus diutamakan dan dilakukan
sebanyak-banyaknya untuk memenuhi permintaan. Tujuan konsep produksi
adalah pencapaian efisiensi prosuksi, biaya rendah, dan distribusi massa.
Ø Konsep
produk yaitu konsep yang menekankan bahwa
sukses pemasaran tergantung pada kualitas produk yang dihasilkan perusahaan.
Perusahaan yang memakai konsep ini selalu berusaha memenangkan persaingan
melalui pembuatan produk unggulan Perusahaan selalu berupaya menghasilkan
produk berkulitas dan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas produknya.
Ø Konsep
penjualan yang menekankan bahwa konsumen tidak akan
mengkonsumsi produk dari suatu perusahaan, apabila perusahaan tersebut tidak
melakukan usaha promosi dan penjualan yang agresif.
Ø Konsep
pemasaran merupakan konsep yang lebih menitikberatkan pada
kepentingan pelanggan atau kepuasan konsumen. Filosofi konsep pemasaran
dikemukakan oleh Kotler sebagai berikut:
Konsep
pemasaran sebagai filosofi berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding
pesaingnya.
Dengan demikian konsep pemasaran
sebagai filosofi mencakup tiga unsur, yaitu:
v Orientasi
pelanggan. Orientasi pelanggan terdiri dari kegiatan penentuan
produk dan program pemasarannya melalui pengembangan dan implementasi strategi
pemasaran.
v Pemasaran
yang terkoordinasi dan terintegrasi. Perlunya koordinasi dan integrasi
seluruh kegiatan pemasaran pada berbagai unit di dalam perusahaan ditujukan
untuk dapat memberikan kepuasan pelanggan.
v Pencapaian
tujuan kinerja organisasi. Tujuan perusahaan adalah untuk
mendapatkan laba atau tingkat keuntungan yang layak yang dapat digunakan untuk
mengembangkan perusahaan.
5.
Sebutkan
dan jelaskan beberapa perkembangan lingkungan makro yang penting bagi keputusan
pemasaran ?
Jawaban :
Lingkungan
makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih
besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan yaitu
(Kotler 1997 : 78)
v
Lingkungan Kependudukan
Kekuatan lingkungan yang pertama
dimonitor adalah kependudukan karena orang banyak yang membentuk pasar.
Perkembangan kependudukan dari waktu kewaktu yang terus meningkat dapat
merupakan suatu peluang, sekaligus menjadi ancaman bagi sebuah usaha.
Pertumbuhan jumlah penduduk merupakan pertumbuhan permintaan terhadap
barang-barang yang dibutuhkan. Lingkungan demografi memperlihatkan pertumbuhan
penduduk dunia yang tinggi, perusahaan distribusi, umur, etnis, dan pendidikan,
jenis rumah tangga baru, pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan
dari pasar masal menjadi pasar-pasar mikro.
v
Lingkungan Ekonomi
Pasar membutuhkan daya beli seperti
halnya orang banyak. Daya beli keseluruhan merupakan fungsi dari pendapatan
saat itu, tabungan dan kredit yang tersedia. Para pemasar perlu menyadari
keempat kecenderungan itu dalam lingkungan ekonomi. Penambahan-penambahan dalam
variabel ekonomi diatas akan mempengaruhi dampak penjualan suatu produk secara
langsung. Lingkungan ekonomi memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan
pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang tinggi, dan
perubahan pola pengeluaran konsumen.
v
Lingkungan Fisik
Kondisi lingkungan fisik sangat
berpengaruh bagi suatu usaha yang akan menjalankan bisnisnya. Lingkungan fisik
biasanya dikaitkan dengan kondisi lingkungan alam disekitar usaha serta
infrastruktur yang tersedia. Pasar harus menyadari akan peluang dan tantangan
yang timbul akibat kekurangan bahan baku, biaya energi yang meningkat, tingkat
polusi yang meningkat dan peran pemerintah yang berubah dalam perlindungan
lingkungan. Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku
tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan
gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
v
Lingkungan Teknologi
Setiap teknologi merupakan suatu
kekuatan yang dapat mendorong lajunya perkembangan usaha tingkat pertumbuhan
ekonomi yang ditentukan oleh seberapa banyak teknologi yang telah ditemukan.
Teknologi merupakan peluang pembaharuan yang tidak terbatas, teknologi
meningkatkan metode pengolahan yang lebih sempurna tetapi untuk jenis produk
yang sifatnya khas, teknologi bukan merupakan faktor penunjang dan pendukung
yang utama tetapi cara tradisional juga perlu tetap dipertahankan untuk
menjamin keaslian/kealamianya. Lingkungan teknologi memperlihatkan perubahan
teknologi yang semakin cepat, kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran
riset dan pengembangan yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan kecil daripada
penemuan besar, dan pengaturan yang meningkat terhadap perubahan teknologi.
v
Lingkungan Politik/Hukum
Keputusan-keputusan pemasaran sangat
dipengaruhi oleh perkembangan perundang-undangan yang berlaku dan sikap
pemerintah yang mempengaruhi dan membatasi gerak usaha perusahaan. Lingkungan
ini terbentuk oleh hukum-hukum, lembaga pemerintah, dan kelompok penentang yang
mempengaruhi dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi dan individu dalam
masyarakat. Lingkungan politik memperlihatkan pengaturan bisnis yang
substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok
kepentingan umum. Lingkungan budaya memperlihatkan kecenderungan jangka panjang
menuju realisasi diri, kepuasan langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.
v
Lingkungan Sosial/Budaya
Pengaruh membeli juga ditentukan
oleh kebiasaan-kebiasaan yang terjadi pada setiap orang dan langsung ditiru
oleh pihak lain. Kehadiran suatu produk dalam masyarakat serta diterima atau
tindakannya yang baru sangat dipengaruhi oleh kultur masyarakat setempat.
Lingkungan budaya juga dapat menciptakan peluang yang sangat besar bagi sebuah
perusahaan
No comments:
Post a Comment