Followers

Saturday, 2 January 2016

MAKALAH STARTEGI PROMOSI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Promosi atau yang sering disingkat dengan promo yang sudah pasti tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan dilakukannya kegiatan promosi perusahaan mengharapkan adanya peningkatan angka penjualan dan keuntungan  mulai dari level bawah sampai dengan level atas, seperti hipermarket, agen, showroom, factory outlet, departemen store, sering memberikan promo kepada para pelanggannya untuk mendapatkan loyalitas konsumen yang sudah ada serta mendapatkan konsumen baru. Beberapa contoh-contoh promosi / promo dalam keseharian kita : a. Kirim 1 sms dapat 5 sms ke sesama operator, b. Beli 3 gratis satu dan c. Diskon 70% untuk produk pakaian tertentu di department store.
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,  mempengaruhi / membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).  Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan dating.
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
1.2   Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan pada makalah ini adalah:
a)      Pengertian dan tujuan promosi ?
b)      Buaran promosi ?
c)      Langkah pengembangan komunikasi / kromosi yang efektif ?

1.3   Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
a)      Mengetahui Pengertian dan tujuan Promosi
b)      Mengetahui Jenis-jenis kegiatan Buaran Promosi
c)      Mengetahui Langkah Pengembangan Komunikasi / Promosi yangEfektif

1.4   Manfaat Makalah
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a)      Bagi penulis dapat menciptakan kreativitas dalam penulisan karya ilmiah.
b)      Bagi penulis dan masyakat luas diharapkan mampu mengetahui tentang strategi promosi dalam pemasaran.













BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan tujan promosi
Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Sedangkan  tujuan promosi adalah sebagai berikut :
a)      Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
b)      Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
c)      Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
d)     Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
e)      Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
f)       Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

2.2    Buaran Promosi
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada enam jenis kegiatan promosi, antara lain :
a)      Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian ada beberapatujuanperiklanan yaitu sebagai berikut:
·         Iklan yang bersifat memberikan informasi (InformativeAdvertising),
·         Iklan membujuk (PersuasiveAdvertising),
·         Iklan pengingat (ReminderAdvertising),
·         Iklan  pemantapan (Reinforcement  Advertising),  
Pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan seperti Surat Kabar, Majalah, Radio, Papan Reklame, Direct Mail.
  
b)      Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 
PersonalSellingmempunyaiperananpentingdalampemasaranjasa,karena:
v  Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting
v  Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin
v  Orang merupakan bagian dari produk jasa

c)      Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Adalah  semua kegiatan  yang  dimaksudkan untuk  meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya.
d)     Pointo fsales promotion terdiri dari brosur,information sheets,dan lain-lain. Sales promotion dapat diberikan kepada:
v  Customer,berupa freeoffers ,samples ,demonstrations ,coupons ,cash refunds ,prized, contest (lomba) ,dan warranties (garansi).
v  Intermediaries (penyalur), berupa  free  goods,  discount,  advertising allowances, cooperative advertising, distribution contests, awards.
v  Sales force (salesman), berupa bonus, penghargaan, contest dan hadiah buat tenaga penjual terbaik (prized for best performer).

e)      Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
f)        Public Relation sangat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran, yaitu antara lain:
v  Membangun image (citra).
v  Mendukung aktifitas komunikasi lainnya.
v  Mengatasi persoalan dan isu yang ada.
v  Memperkuat positioning perusahaan
v  Mempengaruhi public yang spesifik
v  Mengadakan launching untuk produk/ jasa baru.
g)      Program Public Relation antara lain yaitu:
v  Publikasi
v  Events
v  Hubungan dengan investor
v  Exhibitions/ pameran
v  Mensponsori beberapa acara.
h)      Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen. Merupakan elemen terakhir dalam bauran komunikasi/promosi.

Terdapat 6 area dari direct marketing, yaitu:
v  Directmail,
v  Mailorder,  
v  Directresponse,
v  Directselling,
v   Tele marketing,
v   Digital marketing

i)        Word Of Mouth Pelanggan yang puas atau tidak puasakan berbicara kepada temannya tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut ,sehingga word-of-mouth in sangat   besar   pengaruhny dan   dampakny terhadap   pemasaran   jasa di bandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya.

2.3    Langkah Pengembangan Komunikasi/Promosi yang Efektif
Untuk mengembangkan komunikasi yang efektif, maka diperlukan suatu program dan 8 langkah (Kotler,1995), yaitu:
v  Mengidentifikasikan Target Audience
Dalam  tahap ini  kita  menentukan  siapa  target  audience  kita,  target audience bias merupakan individu, kelompok masyarakat khusus atau umum. Bila perusahaan telah melakukan segmentasi dan targeting, maka segmen itulah yang menjadi target audience.
v  Menentukan tujuan komunikasi
Setelah  mengetahui target  audience dan  ciri-cirinya,  maka  kemudian dapat  menentukan  tanggapan  atas  apa  yang  dikehendaki. Perusahaan  harus menentukan   tujuan   komunikasinya,   apakah   untu menciptaka kesadaran,  pengetahuan, kesukaan, pilihan, keyakinan atau pembelian.
v  Merancang pesan
Kemudian  perusahaan harus  menyusun  pesan  yang  efektif.  Idealnya suatu pesan harus mampu memberikan perhatian (Attention), menarik (Interest), membangkitkan keinginan (Desire), dan menghasilkan tindakan (Action), yang kesemuanya dikenal sebagai metode AIDA. Pesan  yang efektif  harus  dapat  menyelesaikan  4  masalah,  yaitu:  HOW”, WHAT”,WHENdan“WHO”.
v  Menyeleksi saluran komunikasi
Perusahaan haru smenyeleksi saluran-saluran komunikasi yang efisien untuk  membawakan pesan.  Saluran  komunikasi itu  bisa  berupa  komunikasi personal ataupun non personal.
v  Menetapkan jumlah anggaran promosi
Menetapkan anggaran sangatlah penting karena menentukan menggunakan  media apa,  tergantung  pada  anggaran  yang  tersedia.  Ataukah perusahaan  berorientasi  pada  pencapaian  sasaran  promosi  yang  akan  dicapai sehingga sebesar itulah anggaran yang akan berusaha di sediakan.
v  Menentukan bauran promosi
Langkah  berikutnya setela menetapkan  anggaran  promosi  adalah menentukan alat promo siapa yang akan digunakan, apakah melalui : advertising, personal selling, salespromotion, atau publicrelation dan lain-lain (atau bauran  dari berbagai perangkat tersebut).
v   Mengukur hasil-hasil promosi
Setelah merencanakan promosi, perusahaan harus mengukur dampaknya pada target audience, apakah mereka mengenal atau mengingat pesan-pesan yang diberikan. Berapa  kali  melihat  pesan  tersebut,  apa  saja  yang  masih  diingat, bagaimana sikap mereka terhadap produk jasa tersebut,dan lain-lain.

v  Mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasi
Karena jangkauan komunikasi yang luas dari alat dan pesan komunikasi yang tersedia untuk mencapai target audience, maka alatdan pesan komunikasi perlu dikoordinasikan. Karena jika tidak, pesan-pesan itu akan menjadi lesu pada saat produk tersedia, pesan kurang konsisten atau tidak efektif lagi.Untuk itu perusahaan harus mengarahkan pada penerapan konsep komunikasi pemasaran yang terkoordinasi.
Ada 3 gagasan utama dalam perencanaan bisnis yang dikemukakan oleh Kotler-AB.
Susanto (2000 : 80) ;
v  Bahwa bisnis perusahaan seharusnya seperti ”Portofolio Investment”, yaitu perlu diputuskan bisnis mana yang dapat dikembangkan, dipertahankan, dikurangi atau bahkan mungkin dihentikan. Karena tiap bisnis memiliki keuntungan masing-masing dan sumber daya perusahaan harus dikelola sesuai dengan potensi yang menguntungkan.
v  Berorientasi pada potensi keuntungan di masa depan dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian perusahaan. Tidak cukup dengan mengandalkan penjualan dan keuntungan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya sebagai panduan.
v  Strategi. Perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri (lihat Identifikasi Pesaing), sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan










BAB III
PENUTUP

1.3 KESIMPULAN
a.       Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.
b.      Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi / membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
c.       Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi. Ada enam jenis kegiatan promosi, antara lain :
v  Periklanan (Advertising),  
v  Penjualan Tatap Muka (Personal Selling),
v  Promosi Penjualan (Sales promotion),
v  Publisitas (Publisity),
v  Pemasaran Langsung (Direct marketing),
v  Word Of Mouth
d.      Untuk mengembangkan komunikasi yang efektif, maka diperlukan 8 langkah (Kotler,1995),yaitu :
v  Mengidentifikasikan Target Audience  
v  Menentukan tujuan komunikasi,
v  Merancang pesan,
v  Menyeleksi saluran komunikasi,
v  Menetapkan jumlah anggaran promosi,
v  Menentukan bauran promosi,
v  Mengukur hasil-hasil promosi,
v  Mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA






No comments:

Post a Comment