Followers

Saturday, 2 January 2016

KUIS II PEMASARAN 1



SOAL QUIZ – II MANAJEMEN PEMASARAN

1.      Organisasi / perusahaan yang berorientasi pada pemasaran pada hakekatnya menjalankan apa yang disebut sebagai “konsep pemasaran”.
a.       Apa yang dimaksud dengan pernyataan tersebut di atas ?
b.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan “konsep pemasaran”. !
2.      Jelaskan tahapan-tahapan dalam proses manajemen pemasaran. Berikan secara sistematis dan komprehensif.
3.      Sebelum sebuah perusahaan dapat membuat strategi pemasarannya, perusahaan tersebut harus mengevaluasi kondisi persainagan, kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal (external market environment).Jelaskan elemen-elemen external market environment, serta berikan contoh.
4.      Konsumen dapat dibagi menjadi jenis kosumen bisnis (organizational consumers) dan konsumen akhir (final consumers). Jelaskan perbedaan antara kedua jenis konsumen tersebut.
5.      Sebutkan dan jelaskan empat faktor yang mempengaruhi proses pembuatan keputusan konsumen (consumer decision process).
6.      Ada 4 tahapan dalam product life cycle (PLC). Gambarkan PLC tersebut dan jelaskan masing – masing tahapan tersebut !














JAWABAN QUIZ II MANAJEMEN PEMASARAN

1.      A. Karena menurut saya konsep pemasaran sangat penting untuk memahami konsumen dengan baik. konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
Ø  Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
Ø  Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
Ø  Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
Ø   Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
Ø   Andalah yang menentukan (United Airlines)
Ø  Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
B. Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”. Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.

3.Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua jenis yaitu lingkungan eksternal mikro dan lingkungan eksternal makro.
a.       Lingkungan Eksternal Mikro: Lingkungan eksternal yang langsung berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran adalah lingkungan eksternal mikro.
b.      Lingkungan luar mikro meliputi pelaku-pelaku yang aktif berperan dalam proses kegiatan pemasaran. Mesipun keberadaannya di luar, tetapi pemasar masih dapat mempengaruhi kegiatan-kegiatan mereka. Lingkungan luar mikro meliputi, Pemasok, Pesaing, Perantara,Pasar
c.       Lingkungan Eksternal Makro Lingkungan eksternal makro terdiri atas :
·         Demografi
·         Ekonomi
·         Hokum dan poilitik
·         Teknologi
·          Alam
·          Sosial dan budaya
2.      Dalam Kutipannya (Fandy Tjiptono) menegaskan 3 (tiga) aspek utama dimensi perilaku konsumen, yaitu Tipe Pelanggan, meliputi:

v  Konsumen akhir atau konsumen rumah tangga, yaitu konsumen yang melakukan pembelian untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, atau keperluan hadiah bagi teman maupun saudara, tanpa bermaksud untuk menjual belikannya. Dengan kata lain, pembelian dilakukan semata-mata untuk keperluan konsumsi sendiri.
v  Konsumen Bisnis (disebut pula konsumen organisasional, konsumen industrial, atau konsumen antara) adalah jenis konsumen yang melakukan pembelian untuk keperluan pemrosesan lebih lanjut, kemudian dijual (produsen); disewakan kepada pihak lain; dijual kepada pihak lain (pedagang); digunakan untuk keperluan sosial dan kepentingan publik (pasar pemerintah dan organisasi). Dengan demikian, tipe konsumen ini meliputi organisasi bisnis maupun organisasi nirlaba (seperti rumah sakit, sekolah, instansi pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan sebagainya).
3.      Konsumen dapat dibagi menjadi jenis kosumen bisnis (organizational consumers) dan konsumen akhir (final consumers) yaitu :
v  Manusia ekonomi : manusia dipandang sebagai seorang individu yang melalukan keputusan secara rasional sehingga dia harus mampu mrenagking berbagai alternatif berdasarkan kebaikan dan keburukan produk alternatif produk tersebut dan mampu memilih yang terbaik dari alternatif yang tersedia dan berusaha mengambil keputusan yang memberikan kepuasan maksimum.
v   Manusia pasif : manusia sebagai individu yang mementingkan diri sendiri dan menerima berbagai macam promosi yang ditawarkan pemasar, digambarkan sebagai pembeli yang irasional dan impulsif yang siap menyerah kepada usaha dan tujuan pemasar.
v   Manusia kognitif ; konsumen sebagai individu yang berpikir untuk memecahkan masalah, seringkali bisa pasif dalam menerima produk dan jasa apa adanya, tetapi seringkali juga sangat aktif dalam mencari alternatif produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasannya.
v  Manusia emosional : konsumen sebagai individu yang memiliki perasaan mendalam dan emosi yang mempengaruhi pembelian atau pemilikan barang-barang tertentu. Jarang berusaha untuk mencari informasi sebelum membeli, lebih banyak mementingkan mood atau perasaan.
4.      4 tahapan dalam product life cycle (PLC) :
1)      PERKENALAN Disini adalah tahap awal dari sebuah produk yang kita perkenalkan kepada pasar melalui kegiatan pemasaran. dalam tahap ini produk sedang berkembang baik dari segi penjualan maupun pengembangan produk itu sendiri. contohnya saat ini dalam kasus nyata adalah keberadaan mobil berbahan bakar gas (BBG) di Indonesia yang masih berada di tahap perkenalan. pasar masih meraba - raba dan mencari tahu informasi mengenai produk tersebut.
2)       PERTUMBUHAN Setelah tahap perkenalan selanjutnya adalah tahap pertumbuhan dimana produk sedang mengalami peningkatan yang signifikan atas penjualan produknya. namun jangan terbuai dengan keadaan seperti ini. kita harus memaksimalkan agar pertumbuhan ini tidak berhenti ditengah jalan. kegiatan pemasaran dan pelayanan harus lebih digencarkan agar produk yang berkembang ini bisa mencapai tahap kematangan.
3)       KEMATANGAN Dalam tahap kematangan ini, produk sudah diketahui benar keberadaannya oleh pasar. kita bisa mengurangi anggaran biaya untuk pemasaran produk ini karena pasar (entah bagaimana) akan berkembang dengan alami. namun bukan berarti kita lepas tangan. pesaing sedang mengintai dan mencari kelemahan produk kita. dalam tahap ini kita harus mempersiapkan produk baru lagi untuk kita perkenalkan kepada pasar. ini untuk mengantisipasi bila suatu saat produk kita yang berada dalam tahap kematangan ini masuk pada tahap penurunan, produk baru tadi sudah mencapai tahap kematangan dan begitulah seterusnya.
4)      PENURUNAN Seperti saya katakan di tahap sebelumnya. tahap penurunan ini akan terjadi bila kematangan sebuah produk sudah tidak bisa dipertahankan lagi. dalam tahap penurunan akan sulit untuk me-reactivation produk tersebut karena pasar membutuhkan produk yang baru dan berbeda. inilah inti dari PLC. semuanya berputar/dinamis. maka sebagai produsen, kita harus selalu berinovasi menciptakan produk baru yang lebih menarik bagi pasar. pertanyaannya adalah apakah semua produk harus/akan melewati setiap tahap tersebut. apakah harus dimulai dari perkenalan dan berakhir di penurunan. jawabannya adalah TIDAK! Produk yang memanfaatkan momentum cenderung tidak membutuhkan tahap perkenalan dan perkembangan. produk tersebut akan langsung berada di tahap kematangan dan kemudian penurunan karena momentum itu biasanya bersifat terbatas. contohnya adalah baju jersey bola tim nasional eropa yang hanya akan laris manis saat penyelenggaraan piala eropa saja. semoga apa yang saya tulis ini bisa membantu teman - teman semua. salam wirausaha.

No comments:

Post a Comment