SOAL QUIZ – II MANAJEMEN PEMASARAN
1. Organisasi / perusahaan yang berorientasi pada
pemasaran pada hakekatnya menjalankan apa yang disebut sebagai “konsep
pemasaran”.
a.
Apa yang dimaksud dengan pernyataan tersebut di atas ?
b.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan “konsep
pemasaran”. !
2.
Jelaskan tahapan-tahapan dalam proses manajemen
pemasaran. Berikan secara sistematis dan komprehensif.
3. Sebelum
sebuah perusahaan dapat membuat strategi pemasarannya, perusahaan tersebut
harus mengevaluasi kondisi persainagan, kondisi internal perusahaan dan
lingkungan eksternal (external market environment).Jelaskan elemen-elemen
external market environment, serta berikan contoh.
4. Konsumen
dapat dibagi menjadi jenis kosumen bisnis (organizational consumers) dan
konsumen akhir (final consumers). Jelaskan perbedaan antara kedua jenis
konsumen tersebut.
5. Sebutkan
dan jelaskan empat faktor yang mempengaruhi proses pembuatan keputusan konsumen
(consumer decision process).
6. Ada 4
tahapan dalam product life cycle (PLC). Gambarkan PLC tersebut dan jelaskan
masing – masing tahapan tersebut !
JAWABAN QUIZ II
MANAJEMEN PEMASARAN
1.
A. Karena
menurut saya konsep pemasaran sangat penting untuk memahami konsumen dengan
baik. konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi
terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para
pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
Ø Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
Ø Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan
berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
Ø Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
Ø Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
Ø Andalah
yang menentukan (United Airlines)
Ø Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk
menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC.
Penney).
B. Konsep
pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup
perusahaan”. Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah
menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran
guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
3.Lingkungan
eksternal dibagi menjadi dua jenis yaitu lingkungan eksternal mikro dan
lingkungan eksternal makro.
a.
Lingkungan
Eksternal Mikro: Lingkungan eksternal yang langsung berpengaruh terhadap
kegiatan pemasaran adalah lingkungan eksternal mikro.
b.
Lingkungan
luar mikro meliputi pelaku-pelaku yang aktif berperan dalam proses kegiatan
pemasaran. Mesipun keberadaannya di luar, tetapi pemasar masih dapat
mempengaruhi kegiatan-kegiatan mereka. Lingkungan luar mikro meliputi, Pemasok,
Pesaing, Perantara,Pasar
c.
Lingkungan
Eksternal Makro Lingkungan eksternal makro terdiri atas :
·
Demografi
·
Ekonomi
·
Hokum dan
poilitik
·
Teknologi
·
Alam
·
Sosial dan budaya
2.
Dalam Kutipannya (Fandy Tjiptono) menegaskan 3 (tiga) aspek
utama dimensi perilaku konsumen, yaitu Tipe Pelanggan, meliputi:
v Konsumen akhir atau konsumen rumah tangga,
yaitu konsumen yang melakukan pembelian untuk kepentingan diri sendiri,
keluarga, atau keperluan hadiah bagi teman maupun saudara, tanpa bermaksud
untuk menjual belikannya. Dengan kata lain, pembelian dilakukan semata-mata
untuk keperluan konsumsi sendiri.
v Konsumen Bisnis (disebut pula konsumen
organisasional, konsumen industrial, atau konsumen antara) adalah jenis
konsumen yang melakukan pembelian untuk keperluan pemrosesan lebih lanjut,
kemudian dijual (produsen); disewakan kepada pihak lain; dijual kepada pihak
lain (pedagang); digunakan untuk keperluan sosial dan kepentingan publik (pasar
pemerintah dan organisasi). Dengan demikian, tipe konsumen ini meliputi
organisasi bisnis maupun organisasi nirlaba (seperti rumah sakit, sekolah,
instansi pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan sebagainya).
3.
Konsumen dapat dibagi menjadi jenis kosumen bisnis
(organizational consumers) dan konsumen akhir (final consumers) yaitu :
v Manusia ekonomi : manusia dipandang sebagai
seorang individu yang melalukan keputusan secara rasional sehingga dia harus
mampu mrenagking berbagai alternatif berdasarkan kebaikan dan keburukan produk
alternatif produk tersebut dan mampu memilih yang terbaik dari alternatif yang
tersedia dan berusaha mengambil keputusan yang memberikan kepuasan maksimum.
v Manusia
pasif : manusia sebagai individu yang mementingkan diri sendiri dan menerima
berbagai macam promosi yang ditawarkan pemasar, digambarkan sebagai pembeli
yang irasional dan impulsif yang siap menyerah kepada usaha dan tujuan pemasar.
v Manusia
kognitif ; konsumen sebagai individu yang berpikir untuk memecahkan masalah,
seringkali bisa pasif dalam menerima produk dan jasa apa adanya, tetapi
seringkali juga sangat aktif dalam mencari alternatif produk yang dapat
memenuhi kebutuhan dan kepuasannya.
v Manusia emosional : konsumen sebagai individu
yang memiliki perasaan mendalam dan emosi yang mempengaruhi pembelian atau
pemilikan barang-barang tertentu. Jarang berusaha untuk mencari informasi
sebelum membeli, lebih banyak mementingkan mood atau perasaan.
4.
4 tahapan dalam product life cycle (PLC) :
1) PERKENALAN Disini adalah tahap awal dari sebuah
produk yang kita perkenalkan kepada pasar melalui kegiatan pemasaran. dalam
tahap ini produk sedang berkembang baik dari segi penjualan maupun pengembangan
produk itu sendiri. contohnya saat ini dalam kasus nyata adalah keberadaan
mobil berbahan bakar gas (BBG) di Indonesia yang masih berada di tahap
perkenalan. pasar masih meraba - raba dan mencari tahu informasi mengenai
produk tersebut.
2) PERTUMBUHAN Setelah tahap perkenalan
selanjutnya adalah tahap pertumbuhan dimana produk sedang mengalami peningkatan
yang signifikan atas penjualan produknya. namun jangan terbuai dengan keadaan
seperti ini. kita harus memaksimalkan agar pertumbuhan ini tidak berhenti ditengah
jalan. kegiatan pemasaran dan pelayanan harus lebih digencarkan agar produk
yang berkembang ini bisa mencapai tahap kematangan.
3) KEMATANGAN Dalam tahap kematangan ini, produk
sudah diketahui benar keberadaannya oleh pasar. kita bisa mengurangi anggaran
biaya untuk pemasaran produk ini karena pasar (entah bagaimana) akan berkembang
dengan alami. namun bukan berarti kita lepas tangan. pesaing sedang mengintai
dan mencari kelemahan produk kita. dalam tahap ini kita harus mempersiapkan
produk baru lagi untuk kita perkenalkan kepada pasar. ini untuk mengantisipasi
bila suatu saat produk kita yang berada dalam tahap kematangan ini masuk pada
tahap penurunan, produk baru tadi sudah mencapai tahap kematangan dan begitulah
seterusnya.
4) PENURUNAN Seperti saya katakan di tahap
sebelumnya. tahap penurunan ini akan terjadi bila kematangan sebuah produk
sudah tidak bisa dipertahankan lagi. dalam tahap penurunan akan sulit untuk
me-reactivation produk tersebut karena pasar membutuhkan produk yang baru dan
berbeda. inilah inti dari PLC. semuanya berputar/dinamis. maka sebagai
produsen, kita harus selalu berinovasi menciptakan produk baru yang lebih
menarik bagi pasar. pertanyaannya adalah apakah semua produk harus/akan
melewati setiap tahap tersebut. apakah harus dimulai dari perkenalan dan
berakhir di penurunan. jawabannya adalah TIDAK! Produk yang memanfaatkan
momentum cenderung tidak membutuhkan tahap perkenalan dan perkembangan. produk
tersebut akan langsung berada di tahap kematangan dan kemudian penurunan karena
momentum itu biasanya bersifat terbatas. contohnya adalah baju jersey bola tim
nasional eropa yang hanya akan laris manis saat penyelenggaraan piala eropa
saja. semoga apa yang saya tulis ini bisa membantu teman - teman semua. salam wirausaha.
No comments:
Post a Comment