Followers

Saturday, 2 January 2016

PEMASARAN II



TUGAS QUIZ VI MATA KULIAH
MANAJEMEN PEMASARAN II
DosenPengampu :
H. M.A WihermanaRustaman, S.E, M.Si


DI SUSUN OLEH :

NAMA            :  ANANG KUSMAWAN
NIM                : 1210002
PROD I            : MANAJEMEN IVB



SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH MUBAROKIYAH
PONDOK PESANTREN SURYALAYA TASIKMALAYA
2014/2015




SOAL QUIS IV PEMASARAN II

1.     Langkah apa saja yang di perlukan dalam mengembangkan program iklan ?
Jawaban :
Dengan langkah :
v Manajer-manajer pemasaran harus selalu mulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli.
v Mengambil 5 keputusan utama dalam mengembangkan program iklan, yaitu
    • Mission (misi) : apa saja tujuan iklan tersebut.
    • Money (uang) : berapa banyak yang dibelanjakan/dikeluarkan.
    • Message (pesan) : pesan apa yang seharusnya disampaikan.
    • Media : melalai media apa saja yang akan digunakan.
    • Measurement (ukuran) : dampak dari 4M di atas bagi penjualan.

2.     Bagaimana seharusnya keputusan promosi penjualan diambil ?
Jawaban :
Dilakukan dengan :
v Menawarkan insentif  untuk membeli, mencakup alat untuk promosi konsumen, seperti sampel, kupon, tawaran uang kembali, potongan harga, cindramata, hadiah, hadiah berlangganan, garansi, dll.
v Dengan menetapkan tujuan utama, yaitu ;
    • Menetapkan tujuan : diperoleh dari tujuan promosi yang lebih luas, & dari tujuan pemasaran yang lebih mendasar yang dikembangkan untuk produksi tersebut. Bagi konsumen, tujuannya meliputi upaya mendorong pembelian unit-unit yang berukuran lebih besar, menciptakan pengujian produk diantara non-pemakai, menarik orang yang beralih merek dari pesaing.
    • Memilih alat promosi konsumen : dengan memperhitungkan jenis pasar, tujuan promosi penjualan, kondisi pesaing, dan efektifitas masing-masing alat.
    • Memilih alat promosi perdagangan : produsen menggunakan sejumlah alat promosi perdagangan seperti, potongan harga, tunjangan dana, & barang gratis.
    • Memilih alat promosi bisnis dan promosi tenaga penjualan : seperti, pameran dagang dan kovensi, kontes penjualan, iklan khusus.
    • Mengembangkan program : dengan menggabungkan beberapa media ke dalam suatu konsep kampanye total.
    • Pra-pengujian, implementasi, pengendalian dan evaluasi program, untuk menentukan apakah alat tersebut tepat, apakah besarnya insentif tersebut optiman dan apakah metode penyajiannya efisien.

3.     Apa panduan untuk acara dan pengalaman pembangunan merek yang efektif ?
Jawaban :
Mencakup :
v Memilih peluang untuk acara khusus,
v Merancang program pensponsoran.
v Mengukur kegiatan pensponsoran.
v Mengidentifikasi pasar sasaran khusus/gaya hidup.
v Meningkatkan kesadaran nama perusahaan/produk.
v Menciptakan/mengukuhkan presepsi konsumen tentang asosiasi citra merek.
v Meningkatkan dimensi citra perusahaan
v Mengungkapkan komitmen pada komunitas/pada isu sosial.
v Menghibur klien utama/mengimbali karyawan kunci.
v Memungkinkan peluang perdagangan/promosi.

4.     Bagaimana perusahaan dapat mengekploetasi potensi hubungan masyarakat dan publisitas ?
Jawaban :
Dengan cara :
v Melalui alat-alat utama dalam Humas Pemasarn seperti, terbitan, acara-acara, pemberian dana sponsor, berita, ceramah, kegiatan layanan masyarakat & media identitas.
v Menetapkan tujuan pemasaran, dimana MPR (marketing public relations) membangun kesadaran dengan menempatkan berita di media untuk menarik perhatian orang pada suatu produk, jasa, orang, organisasi atau gagasan.
v Memilih pesan dan saran, dengan manajer-manajer MPR mengidentifikasi atau mengembangkan cerita-cerita yang menarik untuk disampaikan tentang suatu produk tersebut.
v Melaksanakan rencana dan mengevaluasi hasilnya, tiga pengukuran efektifitas MPR yang umum digunakan adalah jumlah paparan; perubahan kesadaran, pemahaman, sikap, & sumbangannya terhadap penjualan dan laba.

5.     Apa peran komunikasi pemasaran ?
Jawaban :
Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyandarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.
Berdasarkanpengertian tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi pemasaran  merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak lembaga (produsen, distributor, dan pembeli) yang terlibat dalam pemasaran secara langsung. Dengan demikian, walaupun semua pihaknya terliabat dalam pihak dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama yang berawal dari mulai : mendengarkan, bereaksi dan berbicara sampai terciptanya hubungan yang saling memuaskan.
Untuk menciptakan suatu proses komunikasi yang baik, tentu diperlukan sejumlah unsure yang terdiridari :
v Pengirim (Sender) = sumber : pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lainnya.
v Penerima (Receiver): pihak ysng menerima pesan yang dikirimkan oleh pihak lainnya atau sering juga dikirimkan oleh pihak lainnya atau sering juga disebut : Audience atau tempat tujuan.
v Pesan (Message) : Bentuk lambang yang dikirim oleh pengirim. Kunci pesan yang efektif yaitu : sederhana, fokus pada manfaat bagi masyarakat, menggunakan kata-kata yang menciptakan gambaran yang jelas,membuat mudah diingat, dan memastikan gaya dan sentuhan cocok dengan merk.
v Media : saluaran komunikasi melalui mana pesan beralih dari pengirim ke penerima.
v Penyandian (Encoding) : proses pernyataan pikiran dalam bentuk lamban.
v Pengurai isi sandi (Decoding): proses dimana penerima memberikan pengertian pada tanda atau lambang yang dipancarkan oleh pihak pengirim.
v Tanggapan (Response) : rangkaian reaksi yang dimiliki oleh penerima setelah tersikap akan pesan.
v Umpan balik (feedback) : terjadinya suatu gangguan yang tak direncanakan atau distorsi selama proses komunikasi berlangsung.

6.     Bagaimana cara kerja komunikasi pemasaran ?
Jawaban :
Periklanan : setiap bentuk penampilan non-personal bayaran dan promosi tentang gagasan, barang, jasa oleh sponssor tertentu. Dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang bagi suatu produk atau memicu penjualan yang cepat.
v Daya sebar iklan          : Iklan memungkinkan penjualan mengulangi pesan bekali- kali. Iklan memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan pesan dari berbgai pesaing.
v Daya ekspresi yang besar        : Iklan memberikan peluang untuk mendramatisir perusahan tersebut dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara dan warna yang berseni.
v Impersonalitas             : Pendengar tidak merasa wajib memperhatikan atau menanggapi iklan.

Tujuan dari komunikasi pemasaran adalah untuk :
v Menyebarkan informasi dari suatu produk (komunikasi informatif) misalnya tentang harga, distribusi, dan lain-lain.
v Mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsuman pesaing untuk beralih merk (Komunikasi persuasif).
v Mengingatkan audien untuk melakukan pembelian ulang (Komunikasi mengingatkan kembali).


7.     Apa langkah utama dalam mengembangkan komunikasi efektif ?
Jawaban :
8 langkah dalam mengembangkan program komunikasi dan promosi total yang efektif.
Komunikator pemasaran harus:
v Mengidentifikasi audiens yang dituju
v Menentukan tujuan komunikasi tersebut
v Merancang pesan
v Memilih saluran komunikasi
v Menentukan total anggaran promosi
v Membuat keputusan atas bauran promosi (Marketing Mix)
v Mengukur hasil promosi tersebut
v Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran terintegrasi

Keterangan:
v Mengidentifikasi audiens yang dituju
Audiens dapat diartikan sebagai calon pembeli produk perusahaan, pemakai saat ini, penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi.
Audiens itu dapat terdiri dari individu, kelompok, masyarakat tertentu atau masyarakat umum.
v Menentukan tujuan komunikasi tersebut
Setelah pasar sasaran dan karakteristiknya di identifikasi, komunikator pemasaran harus memutuskan tanggapan yang diharapkan dari audiens. Tanggapan terakhir yang diharapkan dari audiens adalah pembelian, kepuasan yang tinggi dan cerita dari mulut ke mulut yang baik.
v Merancang pesan
Setelah menentukan tanggapan yang di inginkan dari audiens komunikator selanjutnya mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya, pesan itu harus menarik perhatian (attention),mempertahankan ketertarikan (interest), membangkitkan keingininan (desire), dan menggerakkan tindakan (action).
v Memformulasikan pesan memerlukan pemecahan atas 4 masalah.

-Isi pesan -> apa yang akan dikatakan
- Struktur pesan -> bagaimana mengatakannya secara logis.
- Format pesan -> Bagaimana mengatakannya secara simbolis.
- Sumber pesan -> Siapa seharusnya mengatakannya.

v Memilih saluran komunikasi
Saluran komunikasi terdiri dari 2 jenis yaitu:
- Saluran komunikasi personal.
Mencakup dua orang atau lebih yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain

- Saluran komunikasi nonpersonal
Menyampaikan pesan tanpa melakukan kontak atau interaksi pribadi, tetapi dilakukan melalui media, atmosfer dan acara.
v Menentukan total anggaran promosi
Bagaimana perusahaan menentukan anggaran promosinya?
Ada 4 metode utama yang digunakan dalam menyusun anggaran promosi.

1.Metode sesuai kemampuan
2.Metode presentasi penjualan
3.Metode keseimbangan persaingan
4.Metode Tujuan dan tugas
v  Membuat keputusan atas bauran promosi (Marketing Mix)
Perusahaan harus mendistribusikan total anggaran promosi untuk lima alat promosi yaitu:
Iklan, merupakan model komunikasi yang dapat menjangkau public secara luas. Iklan dapat digunakan untuk membangun image jangka panjang dan juga mempercepat quick sales. Selain itu iklan juga bersifat baku dan dapat ditayangkan berulang-ulang serta dapat memperoleh efek dramatisasi dari iklan yang telah ditayangkan tersebut. Namun iklan hanya dapat membawa pesan secara monolog (komunikasi satu arah).
Promosi penjualan, alat promosi ini mempunyai 3 manfaat yaitu pertama, Komunikasi, dimana merupakan sarana untuk menarik perhatian dan memeberikan informasi yang akhirnya mengarahkan konsumen kepada produk. Hal tersebut memberikan kontribusi nilai tambah kepada konsumen dan juga dapat secara aktif mengajak konsumen membeli produk yang ditawarkan.

Public Relation dan publisitas, alat promosi ini dapat menarik perhatian khalayak ramai jika memiliki kredibilitas yang tinggi dan tidak memasukkan unsure penjualan, jadi hanya sebagai pemberi informasi. Public Relation dan publisitas juga dapat memperoleh efek dramatisasi seperti yang terjadi pada iklan.

Personal Selling, merupakan alat promosi yang paling efektif pada siklus terakhir dari proses pembelian. Hal ini terjadi karena personal selling dapat membuat hubungan interaktif secara dekat sehingga dapat mengnenal konsumen secara lebih dalam dan lebih baik sehingga dapat memberikan respon yang tepat.

Direct Marketing, alat promosi ini hanya dapat menjangkau konsumen yang spesifik. Namun pesan yang disampaikan melalui direct marketing dapat disesuaikan dengan karakter dan respon konsumen yang dituju serta dapat diperbaharui secara cepat pula.
Perusahaan selalu mencari cara untuk meperoleh efisiensi dengan mensubtitusi satu alat promosi dengan yang lainnya.
v Mengukur hasil promosi tersebut
Setelah menerapkan rencana promosi, komunikator harus mengukur dampaknya pada audiens sasaran. Hal ini mencakup menanyakan audiens sasaran apakah mereka mengenali atau mengingat pesan yang telah disampaikan, beberapa kali mereka melihatnya, hal-hal apa saja yang mereka ingat, bagaimana perasaan mereka tentang pesan tersebut, dan sikap mereka sebelumnya dan sekarang tentang produk dan perusahaan itu.
v Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran terintegrasi.
Banyak perusahaan masih sangat mengandalkan satu atau dua alat komunikasi untuk mencapai tujuan komunikasinya. Praktik ini terus berlangsung, meski sekarang ini terjadi disintegrasi dari pasar massal ke banayak pasar kecil, masing-masing memerlukan pendekatan komunikasi tersendiri; berkembangannya berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen. Alat komunikasi, pesan, dan audiens yang sangat lebih modern.
8.     Apakah bauran komunikasi itu dan bagaimana seharusnya bauran komunikasi itu di atur ?
Jawaban :
Adapun pemasaran didefinisikan sebagai “Asocietal process by which individual and grup, dapat dikatakan bahwa proses yang membentuk hubungan antara komunikasi induvidu atau grup dalam menyanpaikan jenis-jenis produk;barang dan jasa.
          Inti Dari Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran membahas beberapa masalah yang memiliki kaitan erat dengan komunikasi dalam pemasaran, pokok kajian pembahasan komunikasi pemasaran antara lain
  • Strategi Komunikasi
  • Segmentasi Potensial
  • Perencanaan Media
  • Kreatif pesan dan Visual
  • Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan
  • Riset Komunikasi Pemasaran
  • Konsep Bisnis Masa Depan
Proses Perencanan Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran dapat diidentifikasikan sebagai hal berikut:
1.     Mengidentifikasikan pasar dan kebutuhan konsuman atau persepsi konsumen.
2.     menggambarkan dan mengoperasionalkan gambar atau persepsi tujuan target group.
3.     Mengvaluasikan sejumlah perilaku yamh tergambar diyakini dapat mencapai tujuan.
Strategi mempromosikan sebuah produk atau perusahan merupakan strategi pembangunanatribut yang akan dan terus dikenal oleh konsumen.
Analis Situasi ,Taktik,dan Strategi
Perusahaan yang memikili dia atau lebih konsep strategi ,memungkinkan perusaahn tersebut bertahan dalam persaingan yang semakin keras.Perusahan yang tidak memiliki kerangak dan strategi cadangan dalam menghadapi para pesaing naru justeru akan mengacam posisi produk mereka yang telah ada.
Tujuan lain dari analis situasi,teknik dan strategi dalam komunikasi pemasaran adalah untuk memperoleh dari konsumen (sebagai sumber utama).dimana pespon tersebut merupakan langkah awal yang perusahan untuk bersikap positif.
Perencanaan Komunikasi Penasaran
Perencanaan komunikasi dalam komunikasi pemasran merupakan panduan mendasr yang penting untuk membentuk kita dalam menyusun sebuah perencanaan strategi berdasarkan pandangan komunikasi pemasaran. Perencanaan mungkin lebih penting dari sebuah dokumen yang kita miliki. Setiap perencanaan dan eksekusi periklanan memilikinilai yang kecil jika kita tidak menjaga di hadapan konsumen .

9.     Apakah program komunikasi pemasaran terintegrasi itu ?
Jawaban :
Komunikasi  pemasaran terpadu adalah konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah suatu rencana yang komprehensif. Rencana semacam ini mengevaluasi peran strategis berbagai disiplin komunikasi-misalnya iklan umum, tanggapan langsung, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat, serta menggabungkan disiplin-disiplin ini untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan pengaruh maksimum melalui integrasi pesan-pesan yang saling berlainan secara mulus.
Sayangnya, banyak perusahaan masih mengandalkan satu atau dua alat komunikasi. Praktik ini terus dipertahankan meskipun pasar masal telah terpecah-pecah menjadi begitu banyak pasar kecil, yang masing-masing memerlukan pendekatan tersendiri.
Mengkoordinasi Media Koordinasi media dapat terjadi sepanjang dan dalam jenis-jenis media. Saluran komunikasi pribadi dan antarpribadi harus digabungkan untuk mencapai dampak maksimum.
Multi media yang disebarkan dalam satu kerangka waktu yang ditentukan secara ketat dapat meningkatkan jangkauan pesan dan dampaknya.  Riset juga menunjukkan bahwa promosi dapat menjadi lebih efektif bila di gabungkan dengan iklan.
Kesadaran dan sikap yang diciptakan oleh kampanye iklan dapat mingkatkan keberhasilan dari tawaran penjualan yang lebih langsung.
          Banyak perusahaan mengkoordinasi kegiatan komunikasi online dan offine.



NILAI : 90

No comments:

Post a Comment