Followers

Saturday 2 January 2016

MAKALAH SEGMENTASI PASAR



BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
Identifikasi target pasar  merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi  banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif.keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama.untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda.

1.2  Rumusan masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
a.       Untuk memahami tentang mengidentifikasi segmentasi dan target pasar ?
b.      Mengetahui tingkat segmentasi pasar ?
c.       Mengetahui Dasar Segmentasi Pasar Konsumen ?

1.3  Tujuan makalah
Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu, sebagai berikut :
a.       Sebagai  salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran 1.
b.      Pembuatan  makalah  ini  bertujuan untuk memaparkan sekilas tentang.
c.       Mengidentifikasi  segmentasi  dan target pasar.





1.4  Manfaat makalah
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a.       Bagi penulis dapat menciptakan kreativitas dalam penulisan karya ilmiah.
b.      Bagi penulis dan masyakat luas diharapkan mampu mengetahui tentang mengidentifikasi segmen dan target pasar.
.




























BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Mengidentifikasi Segmen Dan Target Pasar
Identifikasi target pasar  merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi  banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif. keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama.untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda.
Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan menerapkan pemasaran sasaran. Perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran mereka, tetapi memfokuskan diri pada konsumen yang mempunyai peluang terbesar untuk mereka puaskan.
           Pemasasaran sasaran yang efektif mengharuskan pemasar :
Ø  Mengidentifikasi dan menentukanm profil berbagai kelompok pembeli yang mempunyai kebutuhan dan preferensi berbeda (segmentasi pasar).
Ø  Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (penentuan sasaran/taeget pasar).
Untuk setiap segmen sasaran, menentukan dan mengkomunikasikan berbagai manfaat penawaran pasar perusahaan (positioning pasar).





Ada 2 komponen dasar dalam segmentasi pasar, strategik dan analistis.
v  Strategi segmentasi pasar dimaksudkan untuk mengarahkan kegiatan pemasaran pada segmen yang dipilih atas dasar kebutuhan dan karakteristik tertentu. Sedangkan.
v  Analistis segmentasi pasar dimaksudkan untuk menentukan target ataw sasaran pasar pada segmen yang dipilih.                              
Ini berarti analistis dan segmen pasar harus ditentukan lebih dahulu sebelum strategi  pemasaran dapat dilaksanakan.

2.2   Tingkat Segmentasi Pasar
Titik awal untuk mendiskusikan segmentasi pasar adalah pemasaran massal. Dalam pemasaran massal penjual melakukan produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal dari satu produk untuk semua pembeli. Alasan ini dilakukan karena pemasaran massal menciptakan pasar potensial terbesar yang menghasilkan biaya terendah, dan kemudian berjuang pada harga yang lebih murah atau margin yang lebih tinggi. Meskipun demikian, banyak kritikus mengemukakan bahwa pasar semakin terpecah, dan media iklan dan saluran distribusi semakin marak, yang semakin mempersulit dan mempermahal jangkauan terhadap pemirsa masal.

Sebagian besar perusahaan beralih ke pemasaran mikro pada satu daerah empat tingkatan, yaitu:
v  pemasaran segmen,
v  pemasaran ceruk,
v  pemasaran lokal,
v  pemasaran perorangan/individual.

2.3   Pemasaran Segment
Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggn yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan keinginan yang serupa. Tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen mana yang akan  dibidik. Pemasaran segmen menawarkan manfaat kunci melebihi pemasaran massal.perusahaan sering kali dapat merancang, memberi harga,melepaskan, dan menghantarkan  produk atau jasa dengan lebih baik dan juga dapat menyesuaikan program dan kegiatan pemasaran untuk  mengalahkan  pemasaran yang dilakukan pesaing. Kita dapat menentukan karakter segmen pasar dengan berbagai cara. Salah satu cara adalah mengidentifikasi segmen preferensi. Segmen preferensi terdiri atas:
Ø  Preferensi homogen, ada ketika semua konsumen mempunyai preferensi yang hampir sama, pasar tidak menunjukkan segmen alami.
Ø  Preferensi terdifusi, preferensi terdifusi mempunyai preferensi yang sangat bervariasi. Jika ada beberapa merek di pasar, masing-masing ingin memposisikan diri di dalam ruang persaingan dan memperlihatkan perbedaan nyata untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan dalam preferensi konsumen.
Ø  Preferensi kelompok,  preferensi ini dihasilkan ketika segmen pasar alami muncul dari kelompok konsumen dengan preferensi yang sama.

2.4   Pemasaran Ceruk
Ceruk adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran manfaat yang berbeda. Pemasar biasanya mengidentifikasi ceruk dengan membagi satu segmen menjadi sub segmen. Contoh: suatu perusahaan yang mengkhususkan diri dalam mobil sewa bandara untuk pelancong bisnis dan liburan.maka Enterprise menyerang pasar penggantian asuaransi beranggaran rendah dengan menyewakan mobil terutama kepada pelanggan yang mobilnya rusak atau dicuri. Dengan menciptakan asosiasi unik terhadap biaya rendah dan kenyamanan dalam pasar ceruk yang terabaikan, Enterprise menjadi sangat menguntungkan.
Seperti apakah ceruk yang menarik itu? Pelanggan mempunyai kumpulan kebutuhan yang berbeda. Mereka bersedia membayar lebih kepada perusahaan yang paling memuaskan. Ceruk tidak besar tetapi mempunyai ukuran, laba, dan pertumbuhan yang potensial dan tidak menarik banyak pesaing lain dan peceruk mendapatkan keekonomisan tertentu melalui spesialisasi.

2.5   Pemasaran Lokal
Pemasaran sasaran memunculkan program pemasaran yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal di bidang perdagangan, lingkungan sekitar, bahkan toko perorangan.
Pemasaran lokal mencerminkan tren yang sedang tumbuh,disebut pemasaran akar rumput, kegiatan pemasaran berkonsentrasi untuk berada sedekat mungkin dan secara pribadi serelevan mungkin dengan pelanggan individu. Orang yang menyukai pemasaran lokal melihat iklan nasional sebagai sesuatu yang percuma karena terlalu jauh dan gagal menghantarkan kebutuhan lokal.

2.6   Pemasaran Individual
Pemasaran individual adalah pemasaran yang mengarah “segmen satu”, pemasaran yang disesuaikan, atau pemasaran atu-satu”. Sekarang pelanggan mulai mengambil inisiatig yang lebih individual dalam menentukan apa yang dibeli dan bagaimana caranya. Mereka masuk ke dalam internet, mencari informasi dan evaluasi penawaran produk atau jasa, mengadakan dialog dengan pemasok, pengguna, dan kritikus produk, serta dalam banyak kasus merancang produk yang mereka inginkan.
2.7   Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
Untuk mensegmentasikan pasar  konsumen, kita menggunakan dua kelompok variable yang luas yaitu:
Ø  Beberapa peneliti berusaha mendefinisikan segmen dengan melihat karakteristik deskriptif:geografis,demografis,dan psikolografis.Lalu mereka memeriksa apakah segmen pelanggan ini mempunyai kebutuhan atau  atau respons produk yang berbeda.
Ø  Peneliti lain berusaha  mendefinisikan segmen dengan melihat perimbangan perilaku,seperti respons konsumen terhadap manfaat,alasan penggunaan,atau merek.Lalu peneliti melihat apakah ada karakteristik yang berbeda untuk setiap segmen respons konsumen. Apapun jenis skema segmentasi yang kita gunakan,kuncinya adalah menyesuaikan program pemasaran  untuk mengenali perbedaan pelanggan.
Ø  Segmentasi geografis memerlukan pembagian pasar menjadi berbagai unit geografis  seperti. Negara,Negara bagian,wilayah,kabupaten,kota,atau lingkungan sekitar.Perusahaan dapat beroperasi di satu atau beberapa daerah ,atau beroperasi diseluruh daerah,sambil tetap memberikan perhatian pada variasi local.
Ø  Salah  satu alasan demografis begitu populer bagi pemasaran adalah bahwa variable ini sering terkait erat dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.Alasan lainnya adalah variable-variabel seperti usia,ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama,ras, generasi, kebangsaan, dan kelas social mudah diukur.

2.8  Dasar Untuk Segmentasi Pasar Bisnis
Kita dapat mensegmentasiakn pasar bisnis dengan beberapa variabel sama yang kita gunakan dalam pasar konsumen, seperti geografi, manfaat yang dicari, dan tingkat penggunaan, tetapi pemasar bisnis juga menggunakan variabel lain. Tabel 8.2 memperlihatkan satu kumpulan variabel untuk mensegmentasiakn pasar bisnis. Variabel demografis merupakna variabel yang paling penting, diikuti oleh variabel operasi, sampai karakteristik pribadi pembeli.
Tabel memuat pertanyaan utama yagn harus diajukan pemasar bisnis dalam menentukan segmen dan pelanggan mana yang harus dilayani. Perusahaan ban, misalnya dapat menjal ban ke pabrikkan mobil, truk, traktor, pertanian, truk forklift, atau pesawat. Dalam industri sasaran terpilih, selanjutnya perusahaan dapat melakukan segmentasi berdasarkan ukuran, perusahaan. Perusahan dapat menetapkan operasi terpisah untuk menjual kepada pelanggan besar dan kecil.
Dalam industri sasaran dan uukran pelanggan tertentu. Selanjutnya perusahaan dapat mensegmentasikan lebih jauh lagi berdasarkan kriteria pembelian. Misalnya laboratorium pemerintah memerlukan harga murah dan kontrak jasa untuk peralatan ilmiah, laboratorium universitas memerlukan peralatan yang membutuhkan sedikit servis, dan laboratorium industri memerlukan peralatan yang sangat handal dan akurat.
Pemasar bisnis biasanya mengidentifikasikan segmen melalui proses yagn berurutan. Perhatikan sebuah perusahaan aluminium. Pertama perusahaan melakukan segmentasi makro, perusahaan melihat pasar pengguna akhir mana yang akan dilayani, mobil, residensial, atau kemasan minuman. Perusahaan memilih pasar residensial dan perusahaan harus menentukan aplikasi produk paling menarik, bahan setengah jadi komponen pembangun, perusahaan mempertimbangkan ukurang pelanggan terbaik dan memilih pelanggan besar. Tahap kedua terdiri dari segmentasi mikro. Perusahaan membedakan pembelian pelanggan pelayanaan tinggi, perusahaan memutuskan untuk berkonsentrasi pada segmen pasar yang dimotivasi oleh pelayanan.

2.9  Penetuan Target Pasar
Ada banyak teknik stastistik untuk mengetahui segmen pasar. Setelah perusaan mengidentifikasi peluang segmen pasarnya, perusahaan harus memutuskan berapa banyak dan segmen pasar mana yagn dibidik. Pemasar lama kelamaan mulai menggabungkan beberapa variabel dalam usahanya mengidentifikasi kelompok sasaran yagn lebih kecil dan didefinisikan variabel dalam usahanya mengidentifikasi kelompok sasaran yang lebih kecil dan didefinisikan dengan lebih baik. Maka, sebuah bank tidak hanya mengidentifikasi sekelompok pensiunan tua yan gkaya, tetapi di dalam kelompok itu, bank membedakan beberapa segmen tergantung pada pendapatan saat in, aset, tabungan, dan preferensi resiko. Hal ini membuat sejumlah peneliti pasar mendukung, pendekatan segmentasi pasar berdasarkan kebutuha.

2.10   Mengevaluasi dan Memilih Segmen Pasar
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda. Perusahaan harus melihat dua faktor : daya tarik keseluruhan segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan.

v Konsentrasi Segmen Tunggal
            Segmen pasar tertentu dapat berubah ke arah berlawanan atau pesaing mungkin memasuki segmen. Ketika teknologi digital diperkenalkan laba Polaroid turun tajam. Untuk alasan ini. Banak perusaahan lebih suka beroperasi di lebih dari satu segmen. Jika memlih lebih dari satu segmen untuk dilayani, perusahaan harus memberika perhatian besar kepada hubungan antarsegmen pada sisi biaya, kinerja dan teknologi.
            Perusahaan yang memiliki biaya tetap (wiraniaga, gerai toko) dapat menambah produk untuk menyerap dan membagi tanggungan beberapa biaya. Tenaga penjualan akan menjual tambahan, dan gerai makannan cepat saji akan menawarkan item menu tambahan. Lingkup Ekonomi cakupan bisa sama pentingnya dengan skala ekonomi. Perusahaan dapat berusaha beroperasi di segmen super ketimbang dalam segmen terisolasi. Segmen super (supersegment) adalah kumpulan segmen yang memiliki beberapa kemiripan serupa yang dapat dieksploitasi.

v  Spesialisasi Selektif
            Perusahaan memilih sejumlah segmen. Masing-masing secara objektif menarik dan tepat. Mungkin ada sedikit atau tidak ada sinergi antara segmen tersebut. Tetapi masing-masing segmen menjanjikan sebagai penghasil uang. Strategi multisegmen ini mempunyai kelebihan yaitu mendiversifikasikan resiko perusahaan.
v Spesialisasi Produk
            Perusahaan membuat produk tertentu yang kemudian dijual ke beberapa segmen pasar.
v  Spesialisasi Pasar
            Perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuahan dari satu kelompok pelanggan tertentu.
v Cakupan Pasar Penuh
            Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan nama semua produk yang mungkin mereka perlukan. Hanya perusahaan yang sangat besar seperti Microsoft (pasar Piranti Lunak). Dan Coca-Cola (pasar minuman tak beralkohol) dapat melaksanakan strategi umum luas. Melalui pemasaran tanpa diferensiasi atau pemasaran terdiferensiasi.






















BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
            Pemasaran sasaran menghendaki tiga langkah utama. Pertama, sasaran segmentasi pasar yaitu tindakan membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang mungkin memerlukan produk / bauran pemasaran berbeda. Kedua, menetapkan pasar sasaran yaitu tindakan mengevaluasi dan menyeleksi satu atau lebih segmen pasar yang hendak dimasuki. Ketiga, penempatan produk yaitu tindakkan merumuskan penentuan posisi bersaing untuk produk dan bauran pemasaran secara terperinci.
            Penentuan pasar sasaran merupakan proses pengevaluasian dan pemilihan setiap segmen yang akan dilayani oleh setiap perusahan. Sedangkan strategi penentuan posisi merupakan kombinasi kegiatan pemasaran yang dilakukan manajemen untuk memenuhi kebutuhan dan keingina dari setiap pasar sasaran. Strategi ini terdiri dari komponen Produk dan jasa pendukung, distribusi, harga, dan promosi.


















DAFTAR PUSTAKA

Craven, David W. Pemasaran Strategi. Erlangga. Jakarta: 1996.
Irawan, Faried Wijaya, M.N Sudjoni. Pemasaran: Prinsip dan Kasus Edisi 2. BPFE.     Yogyakarta: 1996
Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran. Rajawali Pers. Jakarta: 2010
http://labsistemtmip.files.wordpress.com/2009/03/positioning.ppt

4 comments:

  1. Izin copy-paste kak
    Izin save
    Sangat membantu
    Terimakasih
    Jazaakallahu khoiron
    🙏

    ReplyDelete
  2. izin copas ya ka. terimakasih sebelumnya ini ngebantu saya banget

    ReplyDelete
  3. izin copy ya kak,ini sangat membantu saya. terimakasih kak.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete