AKUNTANSI

Untuk mengetahui berapa kekayaan sebuah perseroan terbatas. Diketahui: PT. Sibuk dengan tabel berikut ini : Barang-barang GudangdanPerabot Pemegangsaham yang harusdisetor Modal Sero Piutang Hutang Kas Mesin-mesin Rp. 75.000.000 Rp. 65.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 343.000.000 Rp. 150.500.000 Rp. 90.500.000 Rp. 8.000.000 Rp. 35.000.000 Pertanyaan : 1. Buatlah Neraca PT. Sibuk 1 Januari 2013 ! 2. Berapa kekayaan PT. Sibuk ? 3. Berapa modal yang disetor ? Bila tanggal 2 Januari 2013 barang-barang dijual dengan harga Rp. 100.000.000, 1. Berapa laba dari penjualan barang ? Dan berapa kekayaan PT. Sibuk ? 2. Susunlah Neraca PT. Sibuk tanggal 2 Januari 2013 ! Jawaban : 1. PT. SIBUK Neraca 1 Januari 2013 No AKTIVA PASSIVA 1 Kas Rp. 8.000.000 Modal Persero Rp. 343.000.000 2 Barang-barang Rp. 75.000.000 Hutang Rp. 90.500.000 3 Mesin-mesin Rp. 35.000.000 4 Gudang dan perabot Rp. 65.000.000 5 Piutang Rp. 150.500.000 6 Pemegang saham yang harus disetor Rp. 100.000.000 JUMLAH Rp. 433.500.000 JUMLAH Rp. 433.500.000 2. Kekayaan PT. Sibuk = Jumlah seluruh Aktiva – Hutang = Rp. 433.500.000 – Rp. 90.500.000 = Rp. 343.000.000 3. Modal yang disetor = Kekayaan – Pemegang saham yang harus disetor = Rp. 343.000.000 – Rp. 100.000.000 = Rp. 243.000.000 Bila pada tanggal 2 Januari 2013 barang – barang dijual dengan harga Rp. 100.000.000 , maka 1. Laba = Rp. 100.000.000 – Rp. 75.000.000 = Rp. 25.000.000 Kekayaan PT. Sibuk = Jumlah seluruh Aktiva – Hutang = Rp. 458.500.000 – Rp. 90.500.000 = Rp. 368.000.000 2. PT. SIBUK Neraca 2 Januari 2013 No. AKTIVA PASSIVA 1 Kas Rp. 108.000.000 Modal Persero Rp. 343.000.000 2 Rp. Hutang Rp. 90.500.000 3 Mesin – mesin Rp. 35.000.000 Rugi/Laba Rp. 25.000.000 4 Gudang dan perabot Rp. 65.000.000 5 Piutang Rp. 150.500.000 6 Pemegang saham yang harus disetor Rp. 100.000.000 JUMLAH Rp. 458.500.000 JUMLAH Rp. 458.500.000